Saat ini, ikan nila merupakan spesies budidaya terpenting kedua di dunia (setelah ikan mas), dengan produksi lebih dari 6 juta ton per tahun. Di Meksiko, jumlah ini meningkat secara signifikan dalam 12 tahun terakhir, menyebabkan tekanan besar pada beberapa sistem budidaya (misalnya beberapa waduk atau waduk) untuk pendirian keramba jaring apung. Pemilihan lokasi yang buruk dan pengelolaan organisme yang tidak memadai (kepadatan tinggi, nutrisi buruk, pengelolaan berlebihan) dapat menyebabkan masalah bakteri, yang dikendalikan atau dicoba dikendalikan dengan antimikroba. Sayangnya, apa yang kami lihat di lapangan adalah beberapa praktik pengelolaan akuakultur yang tidak efisien. Dalam pembicaraan ini, kami berbagi pengalaman selama beberapa tahun dengan produsen ikan nila di Meksiko dan permasalahan utama yang mereka hadapi dalam budidaya ikan nila, serta beberapa strategi untuk memitigasi permasalahan tersebut.
Gabung
Mengakses kursus ini memerlukan login. Silakan masukkan kredensial Anda di bawah ini!